Nduga-Kenyam-Papua Pegunungan – Suasana berbeda terlihat di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Rabu siang, 14 Mei 2025.
Canda tawa anak-anak sekolah menghiasi pertemuan mereka dengan personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025.
Kehadiran aparat keamanan ini bukan untuk melakukan penegakan hukum semata, tetapi juga membawa pesan damai dan harapan bagi masa depan generasi muda di wilayah rawan konflik tersebut.
Momen kebersamaan antara anak-anak dan anggota Satgas sempat diabadikan dalam sebuah foto yang merekam keakraban dan semangat damai. Foto tersebut menjadi simbol bahwa kedamaian masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat Kenyam, meski selama ini wilayah itu kerap dikaitkan dengan berbagai aksi kekerasan.
Ka Ops Damai Cartenz-2025 Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Waka Ops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. dalam keterangannya yang disampaikan secara terpisah, menegaskan bahwa kehadiran Satgas tidak hanya bertujuan menegakkan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok kriminal politik (KKP), tetapi juga memastikan rasa aman bagi masyarakat agar aktivitas pendidikan, pemerintahan, dan kegiatan masyarakat dapat berjalan normal.
“Kehadiran Satgas Ops Damai Cartenz-2025 untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat, agar masyarakat terhindar dari gangguan-gangguan KKB dan KKP. Demikian juga aktivitas pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Nduga, untuk turut menjaga stabilitas keamanan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Papua untuk mari bersama-sama kita menjaga Kamtibmas Papua agar tetap kondusif,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya pendekatan humanis yang terus dilakukan untuk merangkul masyarakat termasuk anak-anak, demi menciptakan suasana damai di tanah Papua.