Polres Kutai Barat Dan Dinas Pertanian Gelar Panen Cabai Bersama Untuk Ketahanan Pangan Di Kutai Barat

Pada Rabu, 6 November 2024, pukul 09.00 WITA, Polres Kutai Barat bersama Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat mengadakan kegiatan panen cabai di lahan Kelompok Tani “Maju Sejahtera Parama” di Kampung Ngeyan Asa. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program ketahanan pangan dalam rangka mendukung program pemerintah dan implementasi Asta Cita yang diinisiasi Dinas Pertanian. Panen cabai ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan lokal di Kutai Barat.

Dalam sambutannya, Wakapolres Kutai Barat, Kompol Ahmad Abdullah, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya kemitraan antara Polri dan dinas terkait dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Kutai Barat. Ia menyatakan bahwa Polres Kubar mendukung penuh program ketahanan pangan dan siap untuk bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat. “Panen cabai ini adalah wujud nyata dari upaya kita bersama untuk menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” jelas Kompol Ahmad Abdullah.

Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat, Dr. Ir. Stefanus A. S, M.Si., M.Sc, juga turut memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya sektor pertanian bagi kesejahteraan masyarakat. Beliau menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Tani “Maju Sejahtera Parama” atas peran aktif mereka dalam mendukung program ketahanan pangan. Dr. Stefanus mengajak masyarakat dan generasi muda untuk terus terlibat dalam kegiatan pertanian guna memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah.

Acara ini diakhiri dengan simbolis panen cabai dan tanam jagung bersama yang diikuti oleh seluruh undangan. Selain itu, dilakukan pula serah terima alat pertanian seperti pompa air, alat penanam bibit jagung, dan pupuk organik cair kepada Kelompok Tani untuk mendukung produktivitas mereka. Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif hingga selesai pukul 11.00 WITA, serta menjadi momentum kebersamaan antara Polres, Dinas Pertanian, dan masyarakat Kutai Barat dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.